Rahasiagadis.com - Sebagian besar dari kita merasa takut di waktu tertentu dalam hidup kita, dan itu mungkin menjadi reaksi alami terhadap situasi tertentu.
Namun, apakah rasa takut sehat? Bagaimana kita bisa mengetahui kapan ketakutan itu menjadi masalah serius?
Hari ini, kita akan membahas secara lebih detail tentang ketakutan.
Baca juga: Alasan Mengapa Jangan Memulai Hubungan dengan Alasan Kamu Mau 'Memperbaiki' Dia,
Ketakutan, meskipun dirasakan di kepala, juga memiliki dampak fisik yang kuat pada tubuh.
Shefali Vaidya, seorang psikolog klinis dari Apollo Spectra Mumbai, menjelaskan kepada Healthshots bahwa ketika kamu merasakan ketakutan, amigdala di otakmu segera berfungsi.
Sistem sarafmu menjadi waspada, mengaktifkan reaksi teror di tubuhmu.
Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan, menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan yang cepat.
Darah mengalir keluar dari jantungmu dan menuju ke ekstremitas tubuh, membuatmu lebih siap untuk bertarung atau melarikan diri.
Baca juga: Semua Pernah Mengalami, Kamu Harus Tahu Apa Itu Emotional Hangovers dan Penyebabnya
Ketika Ketakutan Sudah Berlebihan: Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai
Ketakutan menjadi masalah ketika itu berlebihan dan berkembang menjadi gangguan kecemasan. Ini dapat mengganggu kehidupan normalmu.
Beberapa tanda fisik yang perlu diperhatikan meliputi peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat atau sesak nafas, kedinginan, dan keringat berlebih.
Bahkan, ketegangan otot yang menyertai ketakutan juga bisa terjadi.