mental-health

Mengenal Sindrom Boreout: Kebosanan Akut yang Mengancam Produktivitas

Rabu, 21 Februari 2024 | 16:53 WIB
Ilustrasi foto boreout, kebosanan akut (unsplash.com/@shotsbywolf)

Rahasiagadis.com - Sindrom boreout adalah kebosanan kronis yang dialami di tempat kerja.

Berbeda dengan burnout yang disebabkan oleh beban kerja berlebihan, boreout muncul akibat kurangnya stimulasi dan tantangan dalam pekerjaan.

Berikut ini beberapa ciri sindrom boreout yang perlu kamu ketahui.

- Kebosanan dan ketidaktertarikan pada pekerjaan.

- Kurangnya motivasi dan semangat kerja.

Baca Juga: Mencegah Relationship Burnout: Kunci untuk Hubungan yang Sehat dan Kuat

- Kesulitan berkonsentrasi dan mudah teralihkan.

- Merasa pekerjaan tidak berarti dan tidak memberikan kontribusi.

- Sinisme dan apatis terhadap pekerjaan.

- Kelelahan mental dan fisik tanpa alasan yang jelas.

Tugas yang monoton dan berulang, kurangnya tanggung jawab dan otonomi dalam pekerjaan, keterampilan yang tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan, hingga lingkungan kerja yang tidak mendukung dan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang, merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan sindrom boreout.

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Tipe Orang yang “Over Responsible”, Awas Gampang Burnout!

Nah, sindrom boreout ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental maupun produktivitas.

Yup! Penurunan produktivitas dan kinerja kerja, meningkatnya stres dan kecemasan, depresi dan kelelahan kronis, serta meningkatkan risiko turnover karyawan perlu diwaspadai bagi kalian yang mengalami boreout.

Halaman:

Tags

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB