4. Biasanya mereka menjadi tokoh utama dalam cerita yang dibuat.
Entah itu sebagai korban atau penyelamat, ia akan menjadi tokoh yang menonjol.
5. Kebohongannya dilakukan secara terus-menerus hingga dalam jumlah yang tidak wajar.
Biasanya kondisi ini ditujukan untuk mendapatkan pujian, perhatian, atau popularitas.
Baca Juga: Apakah Pelajar Bisa Alami ‘Burn Out’?
Biasanya mythomania terjadi karena seseorang tersebut pernah mendapatkan pengalaman buruk atau kegagalan dalam hidupnya. Sehingga mereka membuat skenario sendiri seolah-olah dirinya menjadi pemenang.