Perilaku misogini berkaitan erat dengan budaya patriarki (hak istimewa seorang lelaki hingga sebagai bentuk diskriminasi gender). Perilaku misogini dapat meningkatkan adanya risiko kekerasan hingga pelecehan seksual pada wanita tanpa memandang usia.
Baca Juga: Jennie Blackpink yang Sering Jadi Sasaran Misogini, K-Netz Prihatin
Tak hanya perbuatan saja, ucapan kebencian yang terlontar secara tidak langsung dapat membuat kamu melakukan misogini loh. Tindakan misogini ini memang kerap terjadi di lingkungan pendidikan, kerja, bahkan keluarga.
Misogini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti trauma masa kecil, pola asuh yang keliru, hingga toxic masculinity.
Untuk mengantisipasi tindakan buruk dari pelaku misogini kamu bisa mengetahuinya dari beberapa hal berikut ini, di antaranya:
Baca Juga: Mansplaining: Laki-Laki yang Selalu Merasa Lebih Cerdas Ketimbang Perempuan
- Memperlakukan para wanita dengan berbeda terlihat dari cara berbicara hingga tindakan. Terkadang seorang misogini dalam memperlakukan sesama jenisnya akan cenderung ramah, baik hati, dan bersahabat, namun untuk wanita akan terlihat kasar dan penuh emosi.
- Laki-laki tidak ingin tersaingi, baik dalam pekerjaan, ekonomi, hingga status sosial. Mereka akan sulit menerima apabila ada wanita yang dapat unggul daripada dirinya. Hal ini dapat terlihat dari cara lelaki bersikap terhadap wanita.
- Seorang laki-laki berperilaku egois dan cenderung memonitoring wanita. Hal ini terlihat dari pribadinya yang lebih mementingkan dirinya daripada orang lain.
- Manipulatif. Pria misogini akan menjadikan kamu sebagai tempat pelampiasan atas segala kesalahan. Mulai dari tindakan sepele hingga besar, para laki-laki misogini tidak mau menerima kalau dirinya bersalah dan lebih suka menyalahkan wanita.