Rahasiagadis.com - Pemerasan seksual secara online, yang dikenal sebagai sextortion, adalah tindakan yang merugikan dan meresahkan banyak orang di era digital saat ini.
Sextortion melibatkan ancaman untuk membagikan materi pribadi dan sensitif, seperti foto atau video intim, ke publik atau orang terdekat, kecuali korban memberikan uang atau layanan seksual.
Agar terhindar dari risiko sextortion, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri di media sosial:
1. Lindungi informasi pribadi
Atur privasi akun kamu agar hanya orang-orang yang kamu percayai yang dapat melihat informasi dan postingan kamu.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, atau data identitas lainnya kepada orang yang tidak kamu kenal atau yang tampak mencurigakan.
Baca Juga: Cara Mencegah Perilaku Thirst Trap, Kehausan akan Perhatian di Media Sosial
2. Waspadai permintaan foto atau video intim
Jika seseorang yang tidak kamu kenal atau bahkan seseorang yang kamu kenal secara online meminta kamu untuk berbagi foto atau video intim, jangan pernah melakukannya.
Ingatlah bahwa setelah materi sensitif itu dikirimkan, kamu kehilangan kendali atas apa yang akan terjadi selanjutnya.
3. Kenali akun palsu dan orang tidak dikenal
Hati-hati dengan akun sosial media yang tampak palsu atau yang kamu tidak kenal.
Penipu sextortion sering menggunakan akun palsu dengan foto profil menarik untuk menipu dan memancing korban.
Jika ada orang yang tidak kamu kenal mendekati kamu dengan pesan yang mencurigakan, berhati-hatilah dan jangan terlalu mudah percaya.