Rahasiagadi.com - Istilah "call-out" adalah salah satu dari banyak frasa atau kata yang sering muncul di media sosial.
Istilah call-out merujuk pada tindakan seseorang atau sekelompok orang yang menyoroti atau mencela perilaku, pernyataan, atau tindakan yang dianggap tidak pantas, salah, atau merugikan pihak lain.
Call-out biasanya digunakan sebagai bentuk protes publik atau respons atas suatu isu atau peristiwa tertentu.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang istilah "call-out" di media sosial:
1. Tujuan: Tujuan dari call-out adalah untuk menarik perhatian publik, dan terkadang juga pihak terkait, terhadap suatu masalah yang dianggap penting dan perlu dibahas lebih lanjut.
Call-out bertujuan untuk memicu kesadaran dan mendorong diskusi atau perubahan.
2. Konteks: Call-out bisa berkaitan dengan berbagai hal, termasuk isu sosial, politik, budaya, atau individu tertentu.
Konteksnya bisa berkisar dari masalah kesehatan mental, rasisme, pelecehan seksual, ketidakadilan sosial, hingga kritik terhadap perilaku publik seseorang.
Baca Juga: Ketahui Istilah Trophy Wife yang Jadi Simbol Status Sosial Seorang Suami
3. Media sosial: Media sosial menjadi platform utama untuk menyampaikan call-out karena dapat mencapai audiens yang luas dan dengan cepat.
Beberapa platform media sosial yang umum digunakan untuk call-out termasuk Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok.
4. Kontroversi: Call-out seringkali memicu perdebatan dan kontroversi.
Beberapa orang mendukung call-out sebagai bentuk advokasi untuk perubahan sosial, sementara yang lain berpendapat bahwa itu bisa menyebabkan hak-hak individu dilanggar dan menimbulkan dampak negatif pada kehidupan seseorang.
5. Pengaruh: Call-out dapat memiliki dampak yang signifikan pada individu atau kelompok yang menjadi sasaran.