3. Pengabaian potensi lain
Ketika seseorang diberi hak istimewa berdasarkan penampilan fisik mereka, kemampuan dan kualitas lain seringkali diabaikan.
Individu mungkin tidak diberikan kesempatan untuk membuktikan diri dalam bidang lain seperti akademik, profesional, atau pribadi.
Ini bisa menghambat perkembangan penuh potensi individu dan mengurangi keragaman dalam berbagai bidang.
4. Kesenjangan sosial dan diskriminasi
Beauty privilege dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan diskriminasi terhadap individu yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang dianggap masyarakat.
Mereka yang tidak memenuhi standar tertentu mungkin menghadapi perlakuan yang kurang menguntungkan, merasa terpinggirkan, dan mendapatkan sedikit kesempatan.
5. Penuaan dan perubahan penampilan
Dampak negatif dari beauty privilege adalah bahwa ia cenderung berkurang seiring waktu.
Penampilan fisik cenderung berubah seiring dengan proses penuaan, dan individu yang telah mengandalkan beauty privilege untuk mendapatkan keuntungan mungkin merasa kesusahan ketika penampilan mereka tidak lagi sebaik dulu.
Ini dapat mengakibatkan stres dan kehilangan identitas bagi mereka yang sangat menggantungkan diri pada penampilan.
Meskipun beauty privilege dapat memberikan beberapa keuntungan singkat, penting untuk memahami bahwa hal ini memiliki dampak negatif yang mungkin lebih merugikan daripada menguntungkan.
Penghargaan dan pengakuan seharusnya diberikan berdasarkan kualitas, kemampuan, dan karakter seseorang, bukan hanya penampilan fisik.
Masyarakat perlu berupaya untuk menghargai keberagaman dan menghindari penilaian yang dangkal berdasarkan penampilan. (*)