Rahasiagadis.com - Infeksi jamur vagina atau dikenal dengan istilah yeast infection adalah kondisi di mana ada pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di dalam vagina.
Jamur ini sebenarnya ada secara alami di dalam tubuh, tetapi bisa menjadi bermasalah jika jumlahnya terlalu banyak.
Gejala infeksi jamur vagina yang paling sering dirasakan adalah gatal, iritasi, kemerahan, dan keputihan yang berwarna putih susu dan berbau seperti roti. Namun, apakah infeksi jamur vagina bisa menyebabkan pendarahan? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Apakah Pap Smear Itu Sakit? Bagaimana Cara Membuatnya Lebih Nyaman
Pendarahan akibat infeksi jamur vagina
Secara umum, infeksi jamur vagina tidak menyebabkan pendarahan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat wanita mengalami pendarahan saat terinfeksi jamur vagina, yaitu:
- Gesekan atau luka.
Infeksi jamur vagina bisa membuat kulit di sekitar vagina menjadi sangat sensitif dan mudah terluka. Gesekan saat berhubungan intim atau menggunakan pembalut bisa menyebabkan luka kecil yang berdarah.
- Infeksi bakteri.
Saat yeast infection terjadi, daya tahan tubuh menurun dan membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi bakteri lainnya, seperti vaginosis bakterialis atau trikomoniasis. Hal-hal itulah yang pada akhirnya menyebabkan pendarahan abnormal di antara siklus menstruasi.
Baca juga: Soft Wax Vs Hard Wax, Mana yang Lebih Pas Buat Kamu?
- Kondisi medis lainnya.
Pada beberapa kasus, infeksi jamur vagina bisa menjadi tanda adanya kondisi medis lainnya yang memengaruhi kesehatan reproduksi wanita, seperti endometriosis, polip rahim, kanker serviks, atau penyakit radang panggul. Kondisi-kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan atau nyeri di daerah panggul.
Cara mengatasi pendarahan akibat infeksi jamur vagina
Jika kamu mengalami pendarahan akibat infeksi jamur vagina, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami pendarahan yang tidak biasa atau berlangsung lama saat terinfeksi jamur vagina. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti pendarahan dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Baca juga: Menstruasi Tidak Mau Berhenti? Ini Kemungkinan Penyebab yang Harus Diketahui
Artikel Terkait
Perlukah Membersihkan Miss V? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu
Makanan Manis Bisa Picu Yeast Infection pada Miss V, Mitos atau Fakta?
Yuk, Kenalan dengan Queef, ‘Kentut’ yang Berasal dari Miss V!
6 Alasan Kenapa Miss V Terasa Seperti Terbakar, Ada yang Merupakan Gejala Penyakit Serius
Mengenal 5 Aroma Berbeda yang Dikeluarkan Miss V dan Arti dari Masing-Masing