Sensasi gatal ini dapat menjadi salah satu tanda utama infeksi jamur.
4. Lesi yang lebih kecil
Fungal Acne cenderung muncul dalam bentuk lesi yang lebih kecil dibandingkan dengan jerawat biasa.
Mereka seringkali berukuran sekitar 1-2 milimeter dan berwarna merah atau merah muda.
5. Lesi yang berkelompok
Fungal Acne seringkali muncul dalam kelompok atau gugusan lesi yang rapat.
Mereka dapat terlihat seperti jerawat yang menyebar secara berkelompok di sekitar area tertentu.
Baca Juga: Dianggap Tipe Jerawat Paling Parah, kenali Cystic Acne dan Ciri-cirinya
6. Respons terhadap perawatan antijamur
Ciri yang paling penting untuk membedakan Fungal Acne adalah respons terhadap perawatan antijamur.
Jerawat biasa tidak akan merespons perawatan antijamur, sementara Fungal Acne akan membaik ketika diobati dengan antijamur topikal seperti krim ketoconazole atau selenium sulfida.
Nah, untuk mengobati Fungal Acne tentunya yang pertama kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan Dokter Kulit.
Perlu diingat, diagnosis dan perawatan Fungal Acne harus dilakukan oleh seorang profesional kesehatan kulit.
Jangan mencoba mengobati kondisi ini sendiri, karena penggunaan produk yang salah dapat memperburuk masalah kulit kalian ya beb. (*)
Artikel Terkait
Penyebab Jerawat di Area Dagu dan Leher yang Perlu Diketahui
4 Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Jerawat Punggung
Mengenal Fungal Acne, Kemunculan Jamur yang Menyerupai Jerawat
Dianggap Tipe Jerawat Paling Parah, kenali Cystic Acne dan Ciri-cirinya
Tipe Bekas Jerawat Atrophic Scars dan Cara Mengatasinya