Sel kulit mati yang menumpuk dapat menyebabkan kulit kalian terlihat kusam dan kasar.
Untuk fase exfoliation, kalian bisa menggunakan produk eksfoliator, seperti chemical exfoliator atau physical exfoliator.
Baca Juga: Auto Mulus! Inilah Cara Mengatasi Chicken Skin pada Ketiak
Chemical exfoliator bekerja dengan memecah sel kulit mati, sedangkan physical exfoliator bekerja dengan mengangkat sel kulit mati secara mekanis.
Jika kalian memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan chemical exfoliator dengan kandungan asam yang rendah.
Kalian bisa memulai dengan menggunakan chemical exfoliator 1-2 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensinya secara bertahap.
2. Lanjutkan dengan fase retinoid
Fase retinoid adalah fase yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
Kolagen dan elastin adalah protein yang penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan penuaan dini.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ketahui Tanda-tanda Skin Barrier Rusak!
Namun, retinoid juga dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama pada awal penggunaan.
Jika kalian memiliki kulit sensitif, sebaiknya mulai dengan menggunakan retinoid dengan kandungan yang rendah.
Kalian bisa memulai dengan menggunakan retinoid 1-2 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensinya secara bertahap.
3. Lakukan fase hydration
Artikel Terkait
Biarkan Kulit Istirahat Sejenak, Ketahui Manfaat Skin Cycling dan Cara Menerapkannya
Jangan Anggap Sepele, Ketahui Tanda-tanda Skin Barrier Rusak!
Auto Mulus! Inilah Cara Mengatasi Chicken Skin pada Ketiak
Raine Beauty The Daily Skin Drops Miliki Kandungan Luar Bisa Untuk Kulit Wajah Kita!
Mengenal Perbedaan Skin Fasting dan Skin Diet, Manakah yang Lebih Perlu?