4. Iritasi
Iritasi pada kulit di sekitar vagina dapat menyebabkan bisul.
Iritasi dapat disebabkan oleh pakaian dalam yang terlalu ketat, keringat, atau bahan kimia yang mengiritasi.
5. Rambut tumbuh ke dalam
Rambut yang tumbuh ke dalam adalah rambut yang tumbuh kembali ke dalam kulit.
Rambut yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan peradangan dan bisul.
Baca Juga: Bisa Mengurangi Ketegangan Otot, Seperti Apa Treatment Totok Vagina?
6. Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual (IMS) tertentu, seperti herpes dan kutil kelamin, dapat menyebabkan lesi kulit yang dapat menyerupai bisul.
Bisul di vagina biasanya ditandai dengan benjolan merah bengkak yang terasa nyeri.
Benjolan ini dapat berisi nanah dan mungkin mengeluarkan cairan.
Dalam kebanyakan kasus, bisul di vagina akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, jika bisul terasa nyeri atau mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Artikel Terkait
Penting! Hal Ini Perlu Kamu Ketahui Sebelum Melakukan Treatment Ratus Vagina
Waspada Resiko Ratus pada Kesehatan Vagina, Simak Yuk!
Bisa Mengurangi Ketegangan Otot, Seperti Apa Treatment Totok Vagina?
Ratus Vagina Menyebabkan Keputihan? Cari Tahu Yuk!
Cara Mencegah Smegma, Kotoran yang Menumpuk pada Lipatan Vagina