Memilih Cleansing Oil yang Tepat untuk Kulit Berminyak

Perhatikan Daftar Bahan: Baca dengan cermat daftar bahan dalam produk cleansing oil.

Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti minyak jojoba, minyak teh pohon, atau minyak biji anggur, yang dapat membantu mengontrol minyak dan membersihkan kulit tanpa menyebabkan kelebihan minyak.

Hindari Minyak Berat: Hindari produk yang mengandung minyak berat seperti minyak kelapa atau minyak argan.

Meskipun minyak ini mungkin cocok untuk jenis kulit tertentu, mereka cenderung terlalu berat untuk kulit berminyak.

Pilih yang Non-Komedogenik: Pastikan produk cleansing oil yang kamu pilih adalah non-komedogenik, artinya tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Ini sangat penting untuk kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat.

Uji Reaksi: Sebelum menggunakannya secara rutin, lakukan uji coba pada produk baru di bagian kecil kulit, seperti di belakang telinga, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.

Baca Juga: Tips Memilih Primer yang Tepat untuk Kulit Berminyak

Cara Menggunakan Cleansing Oil dengan Benar

Mulai dengan Wajah Kering: Gunakan cleansing oil pada wajah yang kering, tanpa membasahkannya terlebih dahulu.

Aplikasikan dengan Lembut: Usapkan cleansing oil dengan lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar. Hindari menggosok kulit terlalu keras, terutama jika kamu memiliki jerawat atau kulit sensitif.

Bilas dengan Air Hangat: Setelah mengaplikasikan cleansing oil, bilas dengan air hangat hingga bersih. Pastikan semua minyak, kotoran, dan makeup terangkat.

Lanjutkan dengan Pembersih Biasa: Setelah menggunakan cleansing oil, lanjutkan dengan pembersih wajah biasa (cleanser) untuk menghilangkan residu minyak dan kotoran.

Keringkan dengan Lembut: Keringkan wajah dengan handuk dengan menepuk-nepuk lembut, jangan menggosok. (*)