3. Pertimbangkan Alternatif
Meskipun LAA adalah pilihan utama, tidak ada salahnya mempertimbangkan bentuk alternatif Vitamin C seperti magnesium ascorbyl phosphate atau tetrahexyldecyl ascorbic acid.
Bentuk alternatif ini mungkin lebih stabil daripada LAA dan cocok untuk kulit yang sensitif.
4. Kombinasi dengan Kandungan Sesuai Masalah Kulit
Saat memilih serum Vitamin C, periksa juga kandungan lain yang sesuai dengan masalah kulit kalian.
Misalnya, jika kalian memiliki kulit kering, pilih serum dengan tekstur yang lebih kental untuk memberikan hidrasi ekstra.
Sebaliknya, kulit berminyak mungkin akan lebih baik dengan tekstur cair yang ringan.
Baca Juga: Tips Penggunaan Produk Scalp Serum untuk Atasi Masalah Kulit Kepala
5. Hindari Kombinasi dengan Bahan-Bahan Tertentu
Vitamin C tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan seperti retinol, benzoyl peroxide, atau alpha hydroxy acids (AHA) dalam satu rutinitas perawatan kulit.
Kombinasi ini bisa menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas masing-masing bahan.
6. Gunakan Pada Pagi Hari dengan Sunscreen
Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan serum Vitamin C pada pagi hari dan selalu lapis dengan tabir surya (sunscreen) untuk melindungi kulit dari radiasi UV berbahaya.
Dengan mengikuti tips ini, kalian akan dapat memilih serum Vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan kulit kalian.
Artikel Terkait
Apa Sih Perbedaan Serum dan Ampoule? Cari Tahu Yuk!
Tips Penggunaan Produk Scalp Serum untuk Atasi Masalah Kulit Kepala
Perbedaan Penggunaan Body Serum dan Body Lotion yang Perlu Kamu Tahu
3 Bahan Aktif pada Serum yang Tepat untuk Jenis Kulit Kering
3 Bahan Aktif pada Serum yang Tepat untuk Jenis Kulit Berminyak