3. Orgasme G-Spot:
G-spot adalah area dalam vagina yang, jika distimulasi dengan benar, dapat menyebabkan orgasme yang kuat dan kadang-kadang ejakulasi vagina.
G-spot terletak sekitar 2-3 inci di dalam vagina di sisi depan.
Beberapa perempuan merasa bahwa orgasme G-spot berbeda dari orgasme klitoral dan vaginal dalam hal sensasi yang dihasilkan.
4. Orgasme Payudara:
Stimulasi payudara dapat menyebabkan orgasme payudara atau nipplegasm.
Untuk beberapa perempuan, payudara adalah zona erogen yang sangat sensitif, dan rangsangan yang tepat dapat mencapai orgasme.
Ini bisa melibatkan permainan dengan payudara, puting, atau payudara dan klitoris bersamaan.
Baca Juga: Penyebab Sering Muncul Jerawat di Area Vagina dan Cara Mengatasinya
5. Orgasme A-Spot:
A-spot, atau anterior fornix erogenous zone, adalah area dalam vagina yang terletak lebih dalam daripada G-spot.
Jika kalian dapat menjangkaunya, rangsangan pada A-spot dapat menghasilkan orgasme yang mendalam dan memuaskan.
Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan kalian untuk menemukan apa yang paling kalian nikmati.
6. Orgasme Cervical:
Orgasme serviks terjadi ketika serviks, atau leher rahim, menerima stimulasi.
Ini adalah jenis orgasme yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan keterlibatan emosional.
Artikel Terkait
Apakah Kamu Perlu Produk Perawatan Vagina? Ini yang Harus Kamu Ketahui
Mengenal Apa Itu Bisul Vagina, Gejala, dan Cara Mengobatinya Sendiri
Penyebab Sering Muncul Jerawat di Area Vagina dan Cara Mengatasinya
Dibersihkan dengan Tisu atau Air? Ini Cara Aman Membersihkan Vagina setelah Buang Air Kecil
Jangan Panik! 5 Alasan Ini Bikin Area Vagina Kamu Jadi Lebih Gelap, Lho!