Rahaisagadis.com - Skin Picking Disorder, juga dikenal sebagai Dermatillomania atau Excoriation Disorder, adalah gangguan kontrol impulsif yang membuat seseorang mengutak-atik kulit mereka secara berlebihan.
Gangguan Skin Picking Disorder ini sering kali dianggap sebagai gangguan obsesif-kompulsif, tetapi memiliki karakteristik dan gejala yang unik.
Nah, untuk lebih memahami Skin Picking Disorder, mari kita simak artikel ini lebih lanjut.
Apa Itu Skin Picking Disorder?
Skin Picking Disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan kebutuhan yang tak terkendali untuk menggaruk, menggosok, atau mengutak-atik kulit.
Ini bisa melibatkan area tubuh mana pun, tetapi area yang sering menjadi sasaran adalah wajah, bibir, kuku, tangan, lengan, bahu, dan punggung.
Orang dengan gangguan ini sering merasa tidak bisa menghentikan perilaku tersebut, bahkan ketika mereka menyadari risiko dan konsekuensi yang terkait.
Baca Juga: Tanda-Tanda Binge Eating Disorder yang Perlu Diwaspadai: Ketahui Kapan Harus Mencari Bantuan
Penyebab Skin Picking Disorder
Penyebab pasti Skin Picking Disorder belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini berperan, termasuk:
- Faktor Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya komponen genetik dalam gangguan ini. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan serupa, risiko mungkin lebih tinggi.
- Faktor Lingkungan: Stres, trauma, atau tekanan lingkungan dapat memicu atau memperburuk gangguan ini.
- Gangguan Kesehatan Mental Lainnya: Skin Picking Disorder sering kali terkait dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif lainnya.
Baca Juga: Nggak Bisa Berhenti Makan? Kenali Binge Eating Disorder Yuk!
Artikel Terkait
Bahaya Obsessive Love Disorder: Ketika Cinta Berubah Menjadi Obsesi
Perbedaan Antara Anxiety Disorder dan Panic Attack yang Sering Dianggap Sama
Kenali Intermittent Explosive Disorder: Ledakan Kemarahan yang Ekstrem dan Tidak Terkendali
Nggak Bisa Berhenti Makan? Kenali Binge Eating Disorder Yuk!
Tanda-Tanda Binge Eating Disorder yang Perlu Diwaspadai: Ketahui Kapan Harus Mencari Bantuan