4. Perhatikan Produk Makeup:
Pilih produk makeup yang bersifat non-comedogenic dan bebas minyak. Hindari foundation atau alas bedak yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi fungal acne. Selalu bersihkan makeup sebelum tidur untuk menghindari penumpukan produk di kulit.
5. Pertimbangkan Produk Topikal:
Dokter kulit dapat meresepkan produk topikal yang mengandung bahan anti-fungal atau antibiotik untuk membantu mengatasi masalah ini. Penggunaan obat topikal harus sesuai dengan petunjuk dokter untuk hasil yang optimal.
6. Pentingnya Kebersihan:
Jaga kebersihan pribadi dengan rutin mengganti handuk, pakaian, dan linen tempat tidur. Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti sikat rambut atau handuk untuk mencegah penyebaran jamur.
Baca Juga: Berbeda dari Jerawat Biasa, Inilah Ciri-ciri Fungal Acne yang Perlu Kamu Tahu
7. Pertimbangkan Gaya Hidup Sehat:
Stres dan pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kondisi kulit. Cobalah untuk mengelola stres melalui aktivitas relaksasi, dan perhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan kulit.
8. Konsultasikan dengan Dokter Kulit:
Jika perawatan rumahan tidak memberikan hasil yang diinginkan, atau jika kondisi kulit semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan penanganan lebih lanjut, termasuk penggunaan obat oral jika diperlukan.
Mengatasi fungal acne memerlukan kesabaran dan konsistensi. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kalian.
Dengan perawatan yang tepat, kalian dapat mengatasi masalah fungal acne dan kembali memiliki kulit yang sehat dan bersinar.(*)
Artikel Terkait
Dianggap Tipe Jerawat Paling Parah, kenali Cystic Acne dan Ciri-cirinya
Berbeda dari Jerawat Biasa, Inilah Ciri-ciri Fungal Acne yang Perlu Kamu Tahu
Mengenal Acne Vulgaris yang Biasa Muncul saat Pubertas
Cara Mengatasi Acne Vulgaris Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Penting Buat Remaja! Inilah Tips Terhindari dari Masalah Acne Vulgaris