Gunakan produk pembersih kewanitaan yang lembut dan bebas pewangi agar menjaga keseimbangan pH alami vagina.
4. Konsumsi Asam Lemak Omega-3
Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu meningkatkan produksi pelumas alami dalam tubuh.
Asam lemak ini juga baik untuk kesehatan kulit dan jaringan di sekitar area genital.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika vaginal dryness menjadi masalah yang berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari tahu penyebabnya dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai.
Beberapa kondisi medis, seperti menopause atau gangguan hormonal, dapat menjadi penyebab vaginal dryness.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Vagina yang Sehat, Wajib Tahu!
6. Terapi Hormon
Pada beberapa kasus, terapi hormon mungkin direkomendasikan, terutama pada wanita yang mengalami menopause.
Terapi ini dapat membantu mengembalikan tingkat hormon estrogen yang dapat menurun selama menopause dan menyebabkan vaginal dryness.
7. Latihan Kegel
Latihan Kegel dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area genital dan memperkuat otot-otot di sekitar vagina.
Latihan ini dapat membantu mengatasi masalah vaginal dryness dan meningkatkan respons seksual.
Artikel Terkait
Dibersihkan dengan Tisu atau Air? Ini Cara Aman Membersihkan Vagina setelah Buang Air Kecil
Jangan Panik! 5 Alasan Ini Bikin Area Vagina Kamu Jadi Lebih Gelap, Lho!
Mengenal Sports Vagina, Ketidaknyamanan pada Miss V Akibat Olahraga
Apa yang Menyebabkan Keluarnya Cairan Vagina Berwarna Abu-abu?
Ketahui Ciri-ciri Vagina yang Sehat, Wajib Tahu!