Kenali Perbedaan Corrector dan Concealer: Kunci Tampilan Make-up yang Memukau

Rahasiagadis.com - Corrector dan concealer merupakan dua produk make-up yang sering digunakan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada wajah.

Meskipun keduanya memiliki tujuan menyamarkan kekurangan pada kulit, ada perbedaan signifikan antara corrector dan concealer.

Mari kita kenali lebih jauh perbedaan corrector dan concealer, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Corrector: Melawan Warna-warna Tertentu

Corrector adalah produk make-up yang dirancang khusus untuk menangani masalah warna pada kulit.

Corrector biasanya memiliki formula yang kaya pigmen dan tersedia dalam berbagai warna, masing-masing ditargetkan untuk menangani masalah spesifik. Beberapa warna corrector yang umum meliputi:

Baca Juga: Ketahui Teknik Makeup Ombre Concealer, untuk Samarkan Mata Panda

- Warna Peach atau Oranye: Untuk menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata.
- Warna Hijau: Untuk meredakan kemerahan pada kulit, seperti jerawat atau bekas luka.
- Warna Ungu atau Lavender: Untuk kulit yang kusam atau berwarna kuning.

Corrector diterapkan sebelum concealer dan foundation. Penggunaannya membantu "menghapus" warna yang tidak diinginkan pada kulit, menciptakan dasar yang merata sebelum make-up selanjutnya.

Concealer: Menyembunyikan Ketidaksempurnaan

Concealer, pada dasarnya, digunakan untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan dan menciptakan tampilan kulit yang lebih bersih dan merata.

Concealer biasanya memiliki tekstur yang lebih tebal dan pigmen yang lebih tinggi daripada foundation, membuatnya cocok untuk menutupi noda, jerawat, atau lingkaran hitam di bawah mata.

Concealer juga tersedia dalam berbagai warna, namun, penggunaan umumnya lebih terfokus pada warna kulit alami. Saat menggunakan concealer, pastikan memilih warna yang sesuai dengan warna kulit kalian agar hasilnya terlihat seamless.

Baca Juga: Fungsi Dari Enam Warna Color Corrector: Rahasia Menyempurnakan Tampilan Kulit