3. Bercak Darah di Pakaian Dalam: Akibat garukan yang kuat, terkadang dapat muncul bercak darah pada pakaian dalam.
4. Bintik Gelap atau Kebiruan di Kulit: Kutu kemaluan dewasa dan telur (nit) mungkin terlihat sebagai bintik gelap atau kebiruan pada kulit, terutama di pangkal rambut.
5. Merasa Lesu dan Tidak Nyaman: Beberapa orang juga melaporkan gejala seperti demam ringan, rasa lesu, atau ketidaknyamanan di area terinfeksi.
Gejala kutu kemaluan mungkin mulai muncul sekitar 5 hari setelah terinfeksi.
Namun, tidak semua orang yang terinfeksi akan mengalami gejala, dan ada yang mungkin tidak menyadari bahwa mereka terkena kutu kemaluan.
Langkah-Langkah yang Perlu Diambil Jika Terkena Kutu Kemaluan
- Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika kalian mencurigai terkena kutu kemaluan atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter atau perawat. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan diagnosis yang akurat.
- Perawatan Medis: Dokter dapat meresepkan pengobatan topikal atau oral untuk membantu menghilangkan kutu kemaluan. Pengobatan ini bisa berupa krim, sampo, atau obat minum.
- Pemeriksaan dan Pengobatan untuk Pasangan Seksual: Jika kalian terinfeksi kutu kemaluan, pasangan seksual kalian selama 3 bulan terakhir juga harus diperiksa dan, jika perlu, diobati. Hal ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Baca Juga: Rambut Kemaluan Terasa Gatal, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Solusinya?
- Hindari Menggaruk yang Berlebihan: Meskipun gatal, hindari menggaruk yang berlebihan agar tidak memperparah iritasi dan peradangan kulit. Pemakaian krim anti-gatal atau lotion yang diresepkan dokter dapat membantu mengurangi rasa gatal.
- Cuci Pakaian dan Linen dengan Hatihati: Setelah pengobatan, pastikan untuk mencuci semua pakaian, linen, dan handuk dengan hati-hati menggunakan air panas. Hal ini membantu membunuh kutu atau telur yang mungkin masih ada.
Mengenali ciri-ciri dan gejala kutu kemaluan adalah langkah penting untuk segera mengambil tindakan pengobatan.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Selain itu, lakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penularan kutu kemaluan di masa mendatang.
Kebersihan pribadi dan praktik seks aman merupakan kunci utama dalam mencegah infeksi kutu kemaluan. (*)
Artikel Terkait
Penyebab dan Cara Penularan Kutu Kelamin yang Bikin Vagina Gatal!
Ini Dia Manfaat Rambut Pubis yang Ada di Kemaluan Menurut dr. Olivia, spOG
Akibat Gigitan Kutu, Yuk Mengenal Penyakit Lyme yang Diidap Bella Hadid
Rambut Kemaluan Terasa Gatal, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Solusinya?
Mau Hilangkan Bulu Kemaluan dengan Brazilian Waxing? Inilah Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Melakukannya