- Ti'ilangga pisak (dengan daun kasar untuk kehidupan sehari-hari)
- Ti'ilangga musu (dengan daun tegak untuk digunakan saat perang)
Ti'ilangga memiliki filosofi hidup bagi masyarakat Rote Ndao.
Ciri khasnya topi adat khas Rote ini adalah adanya jambul dengan tinggi 40-60 cm, terdiri dari 9 tingkat dan 18 lekukan yang melambangkan jumlah kerajaan atau nusak di pulau Rote.
Garis kurus melambangkan keseimbangan, sementara garis lurus di bagian atas memperkuat ikatan jambul, melambangkan pemerataan.
Ujung daun yang tersusun dan disatukan tiga lingkaran menggambarkan struktur pemerintahan yang kuat, dan bagian depan berfungsi sebagai penghormatan kepada setiap orang yang ditemui.
Secara keseluruhan, topi adat khas Rote ti'ilangga bermakna keperkasaan dan kehormatan seorang laki-laki dalam masyarakat Rote. (*)
Artikel Terkait
Mengenal Pakaian Adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang Dipakai Presiden Jokowi pada HUT RI ke-78
Erina Gudono dan Kaesang Tampil Bak Ksatria dengan Pakaian Adat Kawasaran Minahasa di Perayaan HUT 78 RI
5 Pemenang Baju Adat Terbaik di Upacara HUT 78 RI di Istana Merdeka Jakarta
Ibu Iriana Jokowi Mencuri Perhatian Kenakan Baju Adat Penari Legong Bali di Upacara HUT 78 RI
Mengenal Baju Adat Pesa'an yang Dipakai Mahfud MD saat Debat Cawapres