3. Tentukan Jadwal Hair Cycling
Buat jadwal hair cycling yang sesuai dengan gaya hidup kalian. Kalian bisa merotasi produk perawatan rambut setiap minggu atau sesuai dengan kebutuhan rambut kalian.
Misalnya, satu minggu fokus pada kelembapan, minggu berikutnya pada penguatan, dan seterusnya.
4. Siklus Pembersihan dan Nutrisi
Sertakan siklus pembersihan dengan menggunakan sampo yang membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh.
Selanjutnya, lakukan siklus nutrisi dengan menggunakan kondisioner atau masker rambut yang memberikan nutrisi ekstra untuk kelembapan dan kesehatan rambut.
5. Siklus Perlindungan Panas
Jika sering menggunakan alat penata rambut panas, tambahkan siklus perlindungan panas.
Pilih produk yang melindungi rambut dari panas berlebih dan mencegah kerusakan akibat styling panas.
Baca Juga: Tampilan Rambut Jadi Sehat dan Berkilau, Kapan Kalian Perlu Menggunakan Hair Oil?
6. Siklus Pelembap Intensif
Sesekali, lakukan siklus pelembap intensif dengan menggunakan masker rambut yang sangat melembapkan.
Ini dapat membantu memulihkan kelembapan rambut kering dan rusak.
7. Siklus Perbaikan Akibat Penuaan
Jangan lupa untuk menyertakan siklus perbaikan akibat penuaan jika rambut kalian membutuhkannya.
Artikel Terkait
Kenali Gejala Ganguan Mental Trikotilomania, Keinginan untuk Mencabut Rambut Sendiri
Prediksi Tren Model Rambut 2024: Gaya Bob dan Potongan Berlayer Jadi Primadona
Mengenali Tanda-tanda Penuaan Dini pada Rambut dan Cara Mengatasinya
Mengenal Velaterapia, Teknik Membakar Rambut untuk Memperbaiki Teksturnya
Manfaat Hair Cycling untuk Kesehatan Rambut