Perbandingan Lengkap
- Tujuan Penggunaan:
- Toner: Memberikan hidrasi dan menyegarkan kulit.
- Astringen: Mengontrol minyak dan menyusutkan pori-pori.
- Kandungan Bahan:
- Toner: Mengandung air mawar, aloe vera, dan ekstrak herbal.
- Astringen: Mengandung asam salisilat, witch hazel, atau bahan pengontrol minyak lainnya.
- Jenis Kulit yang Cocok:
- Toner: Cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang cenderung kering.
- Astringen: Cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat.
- Cara Penggunaan:
- Toner: Dapat diaplikasikan dengan kapas atau dituangkan langsung ke tangan.
- Astringen: Gunakan kapas untuk mengaplikasikan pada wajah secara merata.
- Frekuensi Penggunaan:
- Toner: Bisa digunakan setiap hari, pagi dan malam.
- Astringen: Sebaiknya digunakan lebih jarang, misalnya 2-3 kali seminggu, tergantung kebutuhan kulit.
Baca juga: Baking Soda Bisa Atasi Jerawat: Mitos atau Fakta?
Sebelum memilih antara toner dan astringen, kenali dulu kebutuhan kulitmu. Jika kamu ingin memberikan kelembapan ekstra dan menyegarkan kulit, toner mungkin menjadi pilihan terbaik.
Namun, jika masalah utama kamu adalah kilap berlebih dan pori-pori yang membesar, astringen bisa menjadi solusi yang lebih efektif.
Artikel Terkait
Tips Mengurangi Kemerahan di Wajah Menurut Para Dokter Kulit
Mengenal Pijat Buccal, Terapi Pijat yang Fokus pada Area Wajah dan Mulut
Mengencangkan Wajah di Rumah dengan Menggunakan Facialift Secara Efektif
Waspada Area Triangle of Death pada Wajah!
Dampak Bahaya Memencet Jerawat di Area Triangle of Death Pada Wajah