Rahasiagadis.com - Chemical sunscreen, atau tabir surya kimia, bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi panas.
Jenis tabir surya chemical sunscreen ini umumnya lebih mudah diratakan dan terasa lebih ringan di kulit dibandingkan dengan physical sunscreen.
Namun, chemical sunscreen juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan kimia dalam chemical sunscreen. Gejala alergi dapat berupa kemerahan, gatal-gatal, atau ruam pada kulit.
2. Gangguan hormon
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa bahan kimia dalam chemical sunscreen dapat mengganggu hormon, seperti estrogen dan testosteron. Hal ini masih menjadi penelitian dan belum ada kesimpulan yang pasti.
Baca Juga: Kelebihan Physical Sunscreen, Perlindungan Alami untuk Kulit Kalian!
3. Membutuhkan waktu untuk bekerja
Chemical sunscreen membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk bekerja setelah diaplikasikan pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikannya sebelum terpapar sinar matahari.
4. Tidak aman untuk terumbu karang
Beberapa bahan kimia dalam chemical sunscreen, seperti oxybenzone dan octinoxate, dapat membahayakan terumbu karang.
Berikut beberapa tips untuk meminimalisir kekurangan chemical sunscreen:
- Pilihlah chemical sunscreen yang hypoallergenic dan fragrance-free.
Artikel Terkait
3 Kandungan Sunscreen untuk Kulit Berminyak
5 Rekomendasi Sunscreen Non Comedogenic yang Cocok untuk Kulit Berjerawat!
Rekomendasi Produk Physical Sunscreen Terbaik yang Aman Digunakan
Ketahui Perbedaan Antara Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Pilih Sesuai Jenis Kulitmu
Kelebihan Physical Sunscreen, Perlindungan Alami untuk Kulit Kalian!