Rahasiagadis.com - Kurma menjadi salah satu buah yang paling dicari saat bulan puasa.
Kandungan gizi kurma yang baik dan rasa manisnya menjadikannya pilihan favorit untuk menu berbuka puasa.
Namun, sayangnya, ada pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan menjual kurma palsu yang telah dicampur dengan pemanis buatan.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan manfaat penuh dari kurma, penting untuk bisa membedakan antara kurma asli dan palsu. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan hal tersebut:
Baca Juga: Ingat! Ciri-ciri Produk Kurma yang Diboikot MUI saat Ramadan 2024
1. Perhatikan Tingkat Kemanisan
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa tingkat kemanisan kurma. Kurma palsu cenderung memiliki rasa manis yang berlebihan karena tambahan gula atau pemanis buatan.
Hal ini dapat terasa saat kurma dimakan, di mana rasa manis yang berlebihan bahkan bisa membuat ngilu di gigi atau mulut.
Sedangkan kurma asli biasanya memiliki rasa manis yang stabil dan merata, tidak terlalu berlebihan.
Coba perhatikan apakah rasa manisnya merata di dalam kurma, karena kurma asli akan memiliki rasa manis yang terdistribusi secara merata di bagian dalamnya.
2. Cek Kehadiran Semut
Kurma palsu cenderung mudah dikerubuti oleh semut karena telah diberi tambahan pemanis buatan atau gula.
Sebaliknya, kurma asli biasanya tidak akan dikerubuti oleh semut meskipun dibiarkan dalam kondisi terbuka.
Jadi, jika kalian melihat kurma yang banyak dikerubuti oleh semut, bisa jadi itu adalah tanda bahwa kurma tersebut palsu.
Artikel Terkait
10 Manfaat Kurma untuk Kesehatan
6 Perbedaan Kurma Timur Tengah dengan Kurma Lokal
Fakta Menarik Kurma Medjool: Salah Satu Kurma Premium di Dunia
6 Ciri Kurma Medjool dan Keistimewaannya
Ingat! Ciri-ciri Produk Kurma yang Diboikot MUI saat Ramadan 2024