Rahasiagadis.com - Gorengan merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, termasuk saat sahur di bulan Ramadhan.
Namun, tahukah kamu bahwa makan gorengan saat sahur tidak disarankan?
Berikut beberapa alasan mengapa makan gorengan tidak disarankan saat sahur. Simak yuk!
1. Tinggi Lemak dan Kalori
Gorengan umumnya digoreng dalam minyak yang banyak mengandung lemak jenuh dan trans.
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan perut terasa kenyang untuk sementara waktu, namun tidak memberikan energi yang tahan lama. Ini bisa membuat kalian merasa lapar lebih cepat selama puasa.
Baca Juga: 7 Variasi Menu Takjil Sederhana dan Lezat untuk Buka Puasa, Tanpa Gorengan!
2. Rendah Serat
Gorengan umumnya tidak mengandung serat yang cukup, yang diperlukan untuk menjaga pencernaan tetap sehat dan membantu merasa kenyang lebih lama.
Tanpa serat yang cukup, kalian mungkin merasa lapar lebih awal dan tergoda untuk makan camilan lainnya di antara waktu sahur dan berbuka.
3. Rendah Nutrisi
Gorengan cenderung rendah dalam nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan protein.
Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi agar tubuh kalian tetap tercukupi kebutuhannya selama puasa.
Mengonsumsi makanan rendah nutrisi dapat menyebabkan kekurangan energi dan kurangnya kejelasan mental selama hari puasa.