Mengenal Anemia Aplastik, Diduga Penyebab Meninggalnya Babe Cabita

Baca Juga: Mengenal Sick Building Syndrome, Ketika Sebuah Gedung atau Tempat Tinggal Justru Membawa Penyakit

Pengobatan anemia aplastik

Pengobatan anemia aplastik tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

Transfusi darah: Transfusi darah dapat membantu meningkatkan kadar sel darah merah dan trombosit.

Obat-obatan: Obat-obatan seperti kortikosteroid dan antibodi monoklonal dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi sel darah.

Transplantasi sumsum tulang: Transplantasi sumsum tulang adalah pilihan pengobatan terakhir untuk pasien anemia aplastik yang parah.

Prognosis anemia aplastik

Prognosis anemia aplastik tergantung pada tingkat keparahannya, usia pasien, dan penyebabnya.

Pasien dengan anemia aplastik ringan dapat hidup normal dengan pengobatan. Namun, pasien dengan anemia aplastik parah memiliki prognosis yang lebih buruk.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah anemia aplastik. Namun, kalian dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini dengan menghindari paparan bahan kimia beracun, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjalani gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan diri ke dokter. (*)

Baca Juga: Penyebab Penyakit Menular Pneumonia yang Mewabah di China