Winter aespa Kena Pneumothorax, Penyakit Apa Itu?

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 13:57 WIB
Winter aespa  (Kpopping)
Winter aespa (Kpopping)

Rahasiagadis.com - Winter aespa baru-baru ini dikabarkan mengalami pneumothorax, yang dikenal sebagai paru-paru kolaps.

Penyakit pneumothorax terjadi ketika udara bocor dari paru-paru dan terperangkap di antara paru-paru dan dinding dada, menyebabkan paru-paru mengempis.

Gejala pneumothorax dapat bervariasi, tetapi yang paling umum termasuk:

- Nyeri dada mendadak dan tajam yang biasanya lebih parah saat menarik napas dalam-dalam atau batuk
- Sesak napas
- Batuk kering
- Detak jantung yang cepat
- Pusing
- Kulit pucat atau kebiruan

Baca Juga: Ramai Soal Penyakit Flu Singapura, Kenali Gejalanya Yuk!

Penyebab pneumothorax dapat dikategorikan menjadi dua jenis:

- Pneumothorax spontan primer: Terjadi pada orang yang sehat tanpa riwayat penyakit paru-paru sebelumnya.
- Pneumothorax spontan sekunder: Terjadi pada orang dengan penyakit paru-paru yang mendasarinya, seperti emfisema atau fibrosis kistik.

Faktor risiko pneumothorax:

- Merokok: Merupakan faktor risiko utama pneumothorax.
- Riwayat keluarga pneumothorax
- Penyakit paru-paru kronis seperti emfisema atau fibrosis kistik
- Cedera dada
- Kondisi medis tertentu seperti cystic fibrosis dan sindrom Marfan

Baca Juga: Mengenal Kanker Sarkoma, Penyakit yang Diidap Alice Norin

Pengobatan pneumothorax tergantung pada tingkat keparahannya.

Pada kasus ringan, udara yang bocor dapat diserap kembali ke dalam tubuh secara alami.

Namun, pada kasus yang lebih parah, pengobatan pneumothorax mungkin memerlukan:

- Tindakan torakosentesis: Dokter akan memasukkan jarum ke dalam rongga pleura untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
- Memasang selang dada: Selang kecil dimasukkan ke dalam rongga pleura untuk menguras udara dan cairan.
- Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk menutup lubang di paru-paru.
- Prognosis pneumothorax umumnya baik dengan pengobatan yang tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Begini Cara Tahu Kalau Kulitmu Sensitif, Cek Yuk!

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:12 WIB

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:05 WIB

7 Manfaat Produk Berlabel Non-Comedogenic

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:53 WIB

Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:16 WIB

Kebiasaan Sederhana untuk Merawat Kulit Kering

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:33 WIB

Tren Pemakaian Veneer Gigi, Apa Sih Manfaatnya?

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:12 WIB
X