Rahasiagadis.com- Femisida, istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, merupakan sebuah fenomena mengerikan yang merenggut nyawa perempuan.
Lebih dari sekadar pembunuhan, femisida adalah manifestasi ekstrem dari kebencian dan diskriminasi terhadap perempuan.
Apa itu Femisida?
Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan yang didorong oleh misoginis atau kebencian terhadap perempuan.
Hal ini bukan hanya soal hilangnya nyawa, tetapi juga perwujudan dari relasi kuasa yang timpang dan budaya patriarki yang merendahkan martabat perempuan.
Ciri-ciri Femisida:
- Motivasi: Pelaku femisida biasanya memiliki motif yang terkait dengan misoginis, seperti rasa dendam, kontrol, atau ingin menunjukkan superioritas atas perempuan.
- Korban: Korban femisida bisa perempuan dari berbagai usia, ras, etnis, dan latar belakang sosial ekonomi. Namun, perempuan yang rentan mengalami femisida adalah mereka yang berada dalam situasi rentan, seperti perempuan yang mengalami KDRT, perempuan trans, pekerja seks, dan perempuan penyandang disabilitas.
- Bentuk Kekerasan: Femisida dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pembunuhan, penganiayaan, mutilasi, dan pembakaran.
Mengapa Femisida Penting Diperhatikan?
Femisida bukan hanya masalah kriminal biasa, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia dan kemanusiaan. Memahami femisida penting untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya femisida dan budaya patriarki.
- Mendorong perubahan kebijakan dan hukum untuk melindungi perempuan dari kekerasan.
- Mendukung upaya pencegahan dan penanganan femisida.
Baca Juga: Kenali Istilah Genderless Fashion, Tren Mode Tidak Mengenal Batasan Gender
Artikel Terkait
Mengenal Pink Tax, Bentuk Diskriminasi Gender yang Sebabkan Harga Produk Kebutuhan Perempuan Lebih Tinggi
Merasa Terjebak dalam Tubuh yang Salah? Kenali Gender Dysphoria Yuk!
Tanda Kamu Memiliki Dark Feminine Energy dalam Diri
Menggali Fungsi Dark Feminine Energy dalam Diri Seseorang
Menemukan Kekuatan dalam Diri dengan Mengaktifkan Dark Feminine Energy, Gimana Caranya?