Ketika lapisan tidak diperlukan, maka jaringan akan mengelupas dengan sendirinya, melewati serviks, dan masuk ke dalam vagina.
Lalu, lapisan yang berbentuk jaringan itu akan meninggalkan tubuh kita dalam bentuk menstruasi.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Miss V Terasa Sakit saat Menstruasi, Tanda Penyakit Berbahaya?
Gejala Oligomenorea
Ada beberapa gejala Oligomenorea yang perlu kita sadari untuk menangani penyakit sedini mungkin.
Ini dia beberapa gejala Oligomenorea yang mungkin kamu rasakan:
1. Mengalami lebih dari 35 hari tidak menstruasi
2. Kurang dari sembilan periode menstruasi dalam satu tahun.
3. Menstruasi yang tidak teratur.
4. Periode menstruasi yang terasa lebih ringan dari biasanya.
Saat pendarahan yang berbeda terjadi, kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala lainnya dari menstruasi.
Hal ini seperti sindrom pramenstruasi, kram, hingga perut terasa kembung.
Atau bahkan, ada beberapa orang yang tidak mengalami gejala sama sekali dalam menderita penyakit Oligomenorea.
Baca Juga: Cara Tercepat untuk Mengatasi Nyeri Punggung karena Menstruasi
Artikel Terkait
Benarkan Ada Hubungan antara Bulan Purnama dan Siklus Menstruasi?
Awas Salah! Cek Perbedaan antara Flek dan Menstruasi
5 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya Melancarkan Menstruasi
Berapa Lama Kram Menstruasi Biasanya Berlangsung?
Bagaimana Cara Menghitung Siklus Menstruasi secara Mudah dan Akurat?