Inilah Jumlah Retinol yang Sebaiknya Kamu Pakai agar Tidak Kelebihan atau Kekurangan

Rahasiagadis.com - Retinol adalah salah satu bahan populer dalam perawatan kulit yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah kulit seperti kerutan, garis halus, dan noda. 

Seperti halnya dengan semua bahan aktif, penting untuk memperhatikan jumlah retinol yang kamu pakai agar tidak berlebihan. 

Yuk, cek berapa banyak retinol yang sebaiknya dipakai dan apa yang terjadi jika kamu menggunakannya terlalu banyak.

Baca juga: Perlukah Memencet Blackheads? Ini Rekomendasi Dermatolog untuk Membersihkannya secara Aman

• Mengapa Retinol Penting?

Retinol adalah bentuk vitamin A yang bekerja dengan merangsang produksi kolagen, membantu eksfoliasi kulit, dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. 

Ini adalah bahan yang sangat efektif dalam perang melawan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus.

• Berapa Banyak yang Sebaiknya Digunakan?

Penting untuk diingat bahwa retinol memiliki potensi iritasi pada kulit, terutama saat kamu baru pertama kali memulai penggunaan atau meningkatkan konsentrasi produk. 

Baca juga: Berapa Banyak Kerontokan Rambut yang Dianggap Masih Normal?

Dokter kulit merekomendasikan untuk memulai dengan konsentrasi rendah, biasanya sekitar 0,25% hingga 0,5%, dan secara perlahan meningkatkannya seiring waktu.

Pada awal penggunaan, cukup gunakan retinol sekitar dua hingga tiga kali seminggu. Setelah kulit terbiasa, kamu dapat meningkatkan frekuensi penggunaan menjadi setiap malam. 

Baca juga: 5 Hal yang Enggak Boleh Kamu Aplikasikan di Area Bawah Mata, Bahaya!

Namun, penting untuk selalu mendengarkan kulit kamu. Jika terjadi kemerahan, pengelupasan berlebihan, atau ketidaknyamanan lainnya, sebaiknya kurangi frekuensi penggunaan atau konsentrasi retinol yang kamu gunakan.

• Apa yang Terjadi Jika Menggunakan Terlalu Banyak?

Menggunakan terlalu banyak retinol dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah. Kulit mungkin terasa kering, merah, mengelupas, dan bahkan terasa gatal. 

Ini dapat membuat kulit kamu lebih rentan terhadap polusi dan membuatnya terlihat lebih buruk daripada sebelumnya.