Polusi udara tinggi dapat merangsang reseptor nyeri di saluran pernapasan, menyebabkan nyeri dada pada beberapa individu.
Ini terutama terjadi pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
4. Peningkatan frekuensi serangan asma
Individu yang menderita asma dapat mengalami peningkatan frekuensi serangan asma saat terpapar polusi udara tinggi.
Partikel-partikel polusi udara dapat memicu peradangan pada saluran pernapasan, mempersempitnya, dan mengakibatkan kesulitan bernapas.
5. Kehilangan energi dan kelelahan:
Polusi udara yang tinggi dapat memengaruhi kadar oksigen dalam darah.
Akibatnya, tubuh mungkin mengalami kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi.
6. Peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan:
Polusi udara yang mengandung partikel halus dan bahan kimia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Ini membuat individu lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, termasuk virus dan bakteri penyebab ISPA.
Upaca pencegahan ISPA
1. Gunakan masker: Saat tingkat polusi udara tinggi, menggunakan masker yang tepat dapat membantu melindungi saluran pernapasan Anda dari partikel-partikel polusi udara.
2. Kurangi aktivitas luar ruangan: Ketika tingkat polusi udara tinggi, sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar ruangan, terutama olahraga yang memerlukan napas dalam.
Artikel Terkait
Badan Kurus Tapi Berlemak, Inilah Ciri-ciri Skinny Fat yang Memiliki Risiko Penyakit Serupa dengan Obesitas
4 Alasan Kenapa Miss V Terasa Sakit saat Menstruasi, Tanda Penyakit Berbahaya?
Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Lyme yang Diidap Bella Hadid