Akibatnya, bakteri berbahaya dapat berkembang biak lebih cepat, menghasilkan keputihan yang kental dan menggumpal.
Bau amis yang kuat juga bisa menjadi ciri dari kondisi ini, terutama setelah berhubungan intim. Vaginosis bakterialis harus diobati dengan antibiotik.
4. Klamidia
Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Meskipun keputihan menggumpal tidak selalu menjadi gejala utama klamidia, dalam beberapa kasus, keputihan semacam ini bisa muncul.
Gejala lainnya meliputi luka melepuh dan nyeri di daerah genital.
Baca Juga: Ini Ciri Khusus Keputihan Miss V yang Normal dan Abnormal, Cek di sini!
5. Herpes Genital
Virus herpes simpleks menyebabkan herpes genital, suatu infeksi menular seksual.
Keputihan dengan tekstur menggumpal dan berbau bisa muncul sebagai tanda dari infeksi ini.
Selain itu, penderitanya juga mungkin mengalami luka melepuh dan nyeri di area genital.
6. Gonore
Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Keputihan seperti ampas tahu dapat menjadi salah satu gejala gonore pada wanita.
Infeksi ini biasanya terjadi akibat hubungan seksual tanpa pengaman.
Artikel Terkait
Tanda Kencing Bernanah atau Gonore yang Sering Dikira Keputihan Biasa, Jangan Dibiarkan!
Air Rebusan Daun Sirih Bisa Mengatasi Keputihan? Cek Faktanya Yuk!
Ini Ciri Khusus Keputihan Miss V yang Normal dan Abnormal, Cek di sini!
Memahami Tentang Lendir Serviks dan Perbedaannya dengan Keputihan