Pada tingkat ini, perubahan sel-sel lebih jelas dan mungkin memerlukan tindakan medis untuk menghindari perkembangan lebih lanjut ke tahap kanker.
3. Displasia Berat (Parah Muda)
Displasia berat merupakan perubahan sel-sel yang lebih signifikan dan memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker.
Tindakan medis yang lebih intensif biasanya diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Juga: Pakai Bra saat Tidur Sebabkan Kanker? Simak Faktanya!
Penyebab Displasia Serviks
1. Infeksi Human Papillomavirus (HPV)
Infeksi HPV adalah penyebab utama displasia serviks. HPV adalah kelompok virus yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Beberapa jenis HPV tertentu dapat menyebabkan perubahan sel-sel serviks.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko infeksi HPV, tetapi tidak sepenuhnya mencegahnya.
2. Merokok
Merokok telah dikaitkan dengan peningkatan risiko displasia serviks.
Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel dan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi HPV dan perubahan sel-sel.
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena kondisi medis atau pengobatan tertentu, dapat membuat tubuh sulit melawan infeksi HPV atau merespons perubahan sel-sel dengan baik.
Artikel Terkait
Dialami Tina Turner, Ini Penyebab Penyakit Kanker Usus!
Ukuran Payudara Berbeda, Apakah Itu Tanda Kanker seperti yang Dialami Shannen Doherty?
Pakai Bra saat Tidur Sebabkan Kanker? Simak Faktanya!
Benarkan Ukuran Payudara Berpengaruh pada Risiko Kanker?
Kenali 4 Perubahan pada Payudara yang Mirip Gejala Kanker, Padahal Bukan!