Keluarnya Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Apakah Normal?

Baca Juga: Bahaya Keputihan Menggumpal Seperti Ampas Tahu, Pernah Mengalami?

1. Perubahan selama siklus menstruasi: Setelah menstruasi, lendir dari rahim mulai berubah dari lengket menjadi lebih kental, berair, dan akhirnya mirip putih telur.

Setelah ovulasi berlalu, lendir kembali mengering dan siklusnya dimulai lagi.

2. Durasi: Keluarnya lendir seperti putih telur biasanya berlangsung selama dua hingga lima hari dalam setiap siklus menstruasi.

Tanda lendir dari vagina yang tidak normal

Namun, ada beberapa tanda lendir yang mungkin mengindikasikan masalah atau kondisi yang perlu diwaspadai:

1. Perubahan frekuensi: Jika lendir seperti putih telur muncul lebih sering atau lebih jarang dari biasanya, mungkin ada gangguan dalam siklus reproduksi. Ini bisa mempengaruhi kesuburan.

2. Gejala disertai: Jika keluarnya lendir disertai rasa gatal, bau yang tak sedap, berwarna kuning kehijauan, atau tekstur yang tidak biasa, bisa jadi tanda infeksi bakteri atau jamur.

Baca Juga: Tanda Kencing Bernanah atau Gonore yang Sering Dikira Keputihan Biasa, Jangan Dibiarkan!

3. Rasa sakit atau tidak nyaman: Lendir yang disertai rasa sakit, panas seperti terbakar, atau rasa tidak nyaman di sekitar vagina perlu mendapat perhatian medis.

4. Ruam atau luka: Kemunculan ruam atau luka di sekitar vagina bersamaan dengan lendir yang tidak biasa adalah tanda adanya masalah.

5. Lendir berbusa: Jika lendir keluar dengan tekstur berbusa, ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Jika mengalami tanda-tanda yang tidak normal atau mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Kesehatan reproduksi harus diperhatikan dengan serius dan detil untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesuburan.

Deteksi dini dan perawatan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan reproduksi dan kesuburan kalian. (*)