Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Aries Lebih Suka Menyembunyikan Kesedihan Mereka

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi aroma miss v. (Source photo: Freepik)
Ilustrasi aroma miss v. (Source photo: Freepik)

Rahasiagadis.com - Sensasi kram di area vagina bisa mengganggu dan mengkhawatirkan. Ini pasti juga membuat kamu bertanya-tanya tentang apa yang menjadi penyebabnya. 

Kamu pasti juga ingin tahu apakah ini berbahaya dan bagaimana mengatasinya.

Nah, artikel ini akan menjawab pertanyaan kamu. Jadi, langsung saja simak penjelasan selengkapnya tentang penyebab nyeri pada miss V.

Baca juga: Perlukah Membersihkan Miss V? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu

  1. Dysmenorrhea (Nyeri Haid)

Dysmenorrhea adalah kondisi nyeri yang terjadi selama menstruasi. Nyeri ini dapat berupa kram ringan hingga nyeri parah yang mengganggu. Ada dua jenis dysmenorrhea, yakni primary dan secondary. 

Primary dysmenorrhea terjadi saat uterus berkontraksi untuk mengeluarkan lapisan rahim tanpa adanya penyakit panggul yang mendasarinya. 

Secondary dysmenorrhea, di sisi lain, muncul akibat penyakit reproduksi seperti endometriosis, adenomiosis, atau mioma uterus. 

Nyeri dari primary dysmenorrhea biasanya dirasakan sehari atau dua hari sebelum menstruasi dimulai, terlokalisasi di perut bagian bawah, dan dapat disertai gejala seperti mual, muntah, kelelahan, dan diare. 

Sementara itu, secondary dysmenorrhea biasanya muncul lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama daripada kram menstruasi biasa.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Queef, ‘Kentut’ yang Berasal dari Miss V!

  1. Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang umumnya disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit. 

Beberapa jenis vaginitis meliputi bacterial vaginosis, infeksi jamur (yeast infection), dan trichomoniasis. 

Ketika terkena salah satu kondisi ini, kamu mungkin akan mengalami iritasi atau rasa sakit dan nyeri saat buang air kecil. 

Gejala lainnya bisa mencakup keluarnya cairan dari vagina dengan berbagai warna dan bau yang tidak sedap, serta gatal dan perih di area vagina. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Monika Perangin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Begini Cara Tahu Kalau Kulitmu Sensitif, Cek Yuk!

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:12 WIB

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:05 WIB

7 Manfaat Produk Berlabel Non-Comedogenic

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:53 WIB

Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:16 WIB

Kebiasaan Sederhana untuk Merawat Kulit Kering

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:33 WIB

Tren Pemakaian Veneer Gigi, Apa Sih Manfaatnya?

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:12 WIB
X