Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan antara Water-Based dan Silicone-Based Concealers

Rahasiagadis.com - Ketika berbicara tentang concealer, banyak faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah basis formula yang digunakan. 

Concealer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berbasis air dan berbasis silikon. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu juga dapat memilihnya berdasarkan kebutuhan kulit. 

Jadi, tanpa banyak basa-basi, ayo simak perbedaan keduanya untuk membantumu memilih concealer yang paling cocok dengan kulitmu.

Baca juga: Benarkan Tinted Moisturizer Bisa Jadi Dasar Makeup yang Lebih Baik dari Foundation?

1. Concealer Berbasis Air

Biasanya, concealer berbasis air memiliki formula yang lebih ringan dan mengandung air murni atau air distilasi. 

Kamu bisa mengenali concealer berbasis air dengan melihat bahwa bahan silikon dan minyak tidak ada dalam tiga bahan pertama pada daftar komposisinya. 

Namun, tidak jarang juga ada kandungan silikon dalam concealer berbasis air, hanya dalam jumlah kecil.

Baca juga: Pakai Maskara atau Jepit Bulu Mata, Mana yang Sebaiknya Dilakukan Lebih Dulu?

Tekstur concealer berbasis air yang cair memberikan hasil yang natural dan bisa kamu tambah untuk hasil lebih tebal sesuai keinginan. 

Dengan tekstur itu, concealer ini cocok untuk kulit sensitif atau cenderung berjerawat. Namun, jika kamu memilih concealer berbasis air, sebaiknya kamu gunakan primer dan alas bedak dengan formula yang sejenis untuk menghindari kulit kering dan retak. 

Fakta penting lainnya adalah kandungan air dalam concealer berfungsi untuk melembapkan kulit, jadi cocok untuk kulit kering.

Baca juga: 5 Kesalahan Paling Umum saat Pakai Maskara, Kamu Mungkin Melakukannya Juga

2. Concealer Berbasis Silikon

Concealer berbasis silikon cocok bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Formula ini mengandung bahan silikon yang dapat menyerap sebum (minyak) dan memberikan hasil matte pada kulit. 

Kamu bisa mengenali concealer jenis ini dengan mencari bahan yang diakhiri dengan "-cone" atau "-siloxane," seperti dimethicone atau cyclohexasiloxane, pada kemasan.