Makanan berserat ataupun fermentasi pada akhirnya penting untuk kesehatan usus yang optimal, dan yang satu belum tentu “lebih baik” dari yang lain.
Namun, jika kamu baru memulai untuk menjaga kesehatan usus, kamu disaranakan untuk memenuhi makanan fermentasi sebelum menambah serat.
Menurut penelitian, para peneliti mengukur keragaman mikroba pada orang yang mengonsumsi lima hingga delapan porsi serat per hari dibandingkan mereka yang mengonsumsi enam cangkir makanan fermentasi per hari.
"Apa yang [mereka temukan] adalah tingginya pola makan makanan fermentasi meningkatkan keragaman mikroba pada kelompok tersebut dan menurunkan 19 penanda inflamasi,” jelasnya.
Kelompok kaya serat memang melihat efek positif pada fungsi mikroba dan respon imun, tetapi makanan fermentasi memiliki efek signifikan terhadap peradangan.
Oleh karena itu, kamu mungkin disarankan untuk menambah asupan makanan fermentasi sebelum memperkenalkan serat dalam jumlah besar sehingga kamu bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan keanekaragaman mikroba.
Baca Juga: Dokumenter Poisoned: The Dirty Truth About Your Food, Apa yang Terjadi Pada Makanan Kita?
Artikel Terkait
10 Makanan Peninggalan Belanda di Indonesia, Merasakan Jejak Sejarah dengan Warisan kuliner
4 Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Sebelum Olahraga
5 Makanan yang Direkomendasikan Ahli untuk Menjaga Kesehatan Miss V
Makanan Manis Ternyata Bisa Bikin Wajah Berjerawat? Cek Faktanya di Sini!
Makanan Manis Bisa Picu Yeast Infection pada Miss V, Mitos atau Fakta?