Cara lain untuk mengaplikasikan concealer dan blush adalah dengan memakai blush terlebih dahulu, baru kemudian concealer.
Kenapa? Jawabannya adalah blush bisa memberikan efek alami pada pipi, seperti sedang merona atau tersipu. Selain itu, blush juga bisa membantu menentukan area yang perlu ditutupi dengan concealer sehingga tidak berlebihan.
Namun, cara ini tidak bisa dipakai semua orang. Kamu yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat lebih pas dengan teknik ini karena blush biasanya memiliki tekstur yang matte atau powder yang mengontrol minyak pada wajah.
Baca juga: Makeup Trend yang Mulai Ditinggalkan di 2023, Apa Kamu Masih Pakai?
Untuk menghindari kesan menor, pilihlah blush on dengan warna yang natural dan tidak terlalu mencolok. Sementara itu, kamu bisa memilih concealer yang memiliki formula ringan dan tidak comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.
Kesimpulannya, tidak ada aturan baku tentang mana yang lebih pas dipakai duluan, concealer atau blush.
Semua tergantung pada jenis kulit, preferensi, dan hasil akhir yang diinginkan. Yang penting adalah kamu harus menyesuaikan warna dan tekstur dari concealer dan blush dengan kondisi kulit kamu.
Jangan lupa juga untuk menggunakan kuas atau spons makeup yang bersih dan higienis agar tidak menimbulkan iritasi atau infeksi pada kulit.
Artikel Terkait
Mana yang Sebaiknya Dipakai Lebih Dulu, Bronzer atau Blush?
3 Teknik Rahasia untuk Mengubah Bentuk Wajahmu dengan Blush
Cara Mudah Aplikasi Blush untuk Wajah Bertekstur atau Berjerawat
Stop Pakai Lipstik sebagai Blush Jika Kulitmu Sensitif, Bisa Picu Breakout
Rekomendasi Produk Lipstik Hybrid yang Sekaligus Bisa Digunakan Seabgai Blush On