Rahasiagadis.com - Selaput dara adalah salah satu struktur anatomi dalam tubuh perempuan yang seringkali dikaitkan dengan konsep keperawanan.
Selaput dara sering menjadi topik pembicaraan dan kontroversi tentang keperawanan.
Nah, sangat penting untuk memahami fungsi selaput dara, serta bagaimana persepsi tentang keperawanan telah berkembang seiring waktu.
Apa itu selaput dara?
Selaput dara, juga dikenal sebagai himen, adalah membran tipis yang menutupi sebagian atau seluruh lubang vagina pada beberapa perempuan.
Struktur ini berbeda-beda dalam bentuk, ukuran, dan elastisitas pada setiap individu, sehingga tidak ada dua selaput dara yang sama.
Baca Juga: Mengenal Vajacial, Perawatan Facial pada Vagina yang Perlu Perempuan Ketahui
Selaput dara terbentuk selama perkembangan janin dan dapat mengalami perubahan seiring waktu atau aktivitas fisik.
Fungsi selaput dara
1. Perlindungan pada masa kanak-kanak
Beberapa ahli berhipotesis bahwa selaput dara mungkin berfungsi sebagai perlindungan pada masa kanak-kanak untuk mencegah masuknya benda-benda asing atau kuman ke dalam vagina. Ini adalah salah satu teori tentang mengapa selaput dara ada pada tubuh manusia.
2. Tidak memiliki fungsi reproduksi
Penting untuk dicatat bahwa selaput dara tidak memiliki peran dalam fungsi reproduksi atau kesehatan seksual.
Kehadiran atau ketiadaan selaput dara tidak mempengaruhi kemampuan seseorang untuk hamil atau tidak hamil.