Meditasi, yoga, dan latihan relaksasi lainnya dapat membantu.
Baca Juga: Inilah Daftar Warna Lipstik yang Bisa Membuat Gigi Kamu Terlihat Lebih Putih
3. Terapi fisik: Fisioterapi atau terapi fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot rahang yang terkait dengan bruxism.
4. Hindari pemicu: Menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan makanan berat sebelum tidur dapat membantu mengurangi kecenderungan bruxism.
5. Konsultasi dengan dokter: Jika bruxism parah atau tidak merespons pengobatan sendiri, konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter spesialis untuk perawatan lebih lanjut.
6. Terapi perilaku: Terapi perilaku seperti biofeedback dapat membantu seseorang mengendalikan kebiasaan bruxism mereka.
Bruxism bukanlah masalah sepele, karena dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius dan dampak negatif pada kesejahteraan umum.
Baca Juga: 5 Cara Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel
Penting untuk mengenali tanda-tanda bruxism dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
Dengan perawatan yang tepat dan manajemen stres yang baik, bruxism dapat diatasi, sehingga seseorang dapat menjaga kesehatan gigi dan tidur yang nyaman.
Jika kalian merasa memiliki masalah bruxism, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis atau dokter gigi untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang sesuai. (*)