4. Makanan yang Boleh dan Dilarang
Dalam diet SIBO, terdapat daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan makanan yang sebaiknya dihindari.
Makanan yang tinggi serat dan gula sebaiknya diminimalkan, sedangkan makanan yang rendah serat dan tidak difermentasi oleh bakteri dianjurkan.
Mengetahui perbedaan ini akan membantu kamu merencanakan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan diet SIBO.
5. Sensitivitas Makanan
Dalam diet SIBO, sensitivitas terhadap makanan tetap menjadi faktor penting.
Meskipun beberapa makanan mungkin diperbolehkan dalam diet, kamu tetap perlu memantau bagaimana tubuh kamu merespons setiap jenis makanan. Hindari makanan yang menyebabkan reaksi negatif atau gejala yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Apa Itu Culture Diet? Pahami Pengaruhnya pada Kesehatan Mental dan Fisikmu
6. Jangan Melewatkan Waktu Makan
Melewatkan waktu makan dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di usus dan memicu masalah pencernaan.
Pastikan untuk makan dengan teratur dan menghindari kebiasaan melewatkan waktu makan agar proses pencernaan dapat berjalan lebih baik.
7. Monitoring dan Evaluasi Terus-Menerus
Diet SIBO bukanlah solusi satu kali jalan. Monitoring dan evaluasi terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa diet ini sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu. Berkonsultasilah secara berkala dengan profesional kesehatan untuk menyesuaikan diet jika diperlukan.
Diet SIBO dapat menjadi langkah penting dalam mengelola kondisi pertumbuhan bakteri berlebihan di usus kecil.
Namun, perlu diingat bahwa pendekatan ini sebaiknya dilakukan secara bijaksana dan diawasi oleh profesional kesehatan.