3. Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan dalam kemungkinan seseorang mengalami asam urat pada usia muda.
Jika ada riwayat penyakit asam urat dalam keluarga, maka kemungkinan besar seseorang akan mewarisi kecenderungan tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi mereka dengan riwayat keluarga tersebut untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
4. Penyakit Pendukung
Asam urat pada usia muda dapat lebih mudah menyerang individu yang mengidap obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal.
Keadaan-keadaan ini membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap ketidakseimbangan asam urat.
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu peningkatan asam urat dalam tubuh.
Hindari konsumsi soda, minuman beralkohol, serta beberapa jenis sayuran hijau seperti asparagus, kembang kol, bayam, dan jamur.
Daging-dagingan, terutama daging sapi, ayam, dan makanan laut, yang tinggi protein dan purin juga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Dengan menjaga kesadaran akan pola makan dan gaya hidup, serta melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko tertentu, seseorang dapat mengurangi risiko asam urat pada usia muda.
Tindakan preventif ini bukan hanya untuk mencegah asam urat, tetapi juga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Mengenal Penyakit Neuralgia dan Neuritis yang Dialami Sunwoo The Boyz