Sebuah komentar menanyakan apakah seorang perempuan yang berpakaian ihram seharusnya dalam keadaan berwudhu, sehingga mempertanyakan kebolehan menggunakan bulu mata palsu.
Netizen lainnya juga mengekspresikan keheranannya, menganggap bahwa penggunaan bulu mata palsu bisa meragukan keberhasilan ibadah umrah.
Tanggapan netizen ini menjadi bagian dari diskusi yang beragam di media sosial terkait pendekatan pribadi seseorang dalam melaksanakan ibadah umrah.
Meskipun netizen menyoroti aspek tertentu, banyak pula yang memberikan dukungan dan apresiasi pada BCL yang memilih beribadah di Tanah Suci dengan penuh rasa syukur. (*)
Baca Juga: Mengatasi Body Dysmorphic Disorder, Gangguan Mental Soal Pandangan Negatif pada Penampilan Fisik