Beberapa syarat tersebut, antara lain seseorang mengalami obesitas ekstrem atau seseorang mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan berat badan (misalnya, tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 2).
Selain itu, orang yang melakukan operasi ini juga harus berkomitmen untuk melakukan perubahan gaya hidup secara permanen.
3. Apakah ada risiko jika menjalani operasi bariatrik?
Karena termasuk operasi besar, metode penurunan berat badan ini memiliki risiko.
Baca juga: Treadmill Vs Lari di Luar Ruangan, Mana yang Lebih Berguna untuk Kesehatan
Menurut Mayo Clinic, risiko tersebut mencakup pendarahan berlebihan, infeksi, penyumbatan darah, masalah pernapasan atau paru-paru, hingga kebocoran dalam sistem pencernaan.
Efek jangka panjangnya biasanya akan berbeda-beda pada setiap orang. Umumnya, orang yang menjalani operasi bariatrik lebih rentan terkena malnutrisi, gangguan pada usus, masalah asam lambung, tekanan dara rendah, dan batu empedu.
Yang penting untuk digarisbawahi, kemungkinan kematian karena operasi ini sangatlah kecil.