Rahasiagadis.com - Konstipasi sebelum menstruasi bukanlah mitos semata. Mengutip dari Healthline, ada banyak perempuan yang mengalami hal ini.
Ada beberapa hal yang membuat pergerakan usus dan metabolisme menjadi berubah sebelum datang bulan.
Salah satunya adalah perubahan hormon di mana tubuhmu memiliki lebih banyak progesteron menjelang menstruasi.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Sehari-Hari untuk Menormalkan Siklus Menstruasi
Perubahan tersebut dapat memperlambat pencernaan kamu hingga akhirnya menyebabkan konstipasi.
Selain itu, riwayat kesehatan kamu juga bisa menjadi alasannya. Perempuan yang mengalami endometriosis dan sindrom iritasi usus besar cenderung lebih rentan terhadap konstipasi terutama di hari-hari awal datang bulan.
- Apakah konstipasi sebelum atau selama menstruasi dapat dicegah?
Sama seperti gejala-gejala lain yang muncul karena siklus menstruasi, konstipasi juga dapat diminimalisir.
Baca juga: Sering Kram Saat Menstruasi? Coba Redakan dengan 5 Olahraga Ini!
Pertama, kamu harus memperhatikan pola makan. Upayakan untuk selalu memasukkan makanan berserat dalam dietmu, seperti apel, gandum utuh, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Kedua, kamu juga butuh minum air putih. Agar tidak terasa berat, dapatkan cairan dari makanan yang mengandung air, seperti sup dan buah-buahan.
Ketiga, luangkan waktu untuk berolahraga. Gerakan fisik akan membantu kamu mengurangi rasa sakit saat menstruasi dan mencegah konstipasi.
Jika tidak punya banyak waktu, jalan selama 20 menit sudah cukup membantu.
Baca juga: Minum Es saat Menstruasi Bisa Membuat Darah Beku, Apakah Benar?
- Selain konstipasi, inilah masalah pencernaan yang bisa terjadi karena menstruasi.
Siklus menstruasi ternyata tidak hanya menimbulkan konstipasi. Beberapa perempuan mengalami diare, kembung, atau ketiganya.