Softlens yang sudah tidak layak pakai mungkin kehilangan elastisitasnya.
Jika softlens sulit atau tidak mampu mempertahankan bentuknya ketika dipegang, atau jika terlihat kusut atau keriput saat dikenakan di mata, ini menunjukkan bahwa softlens sudah tidak lagi memberikan kenyamanan dan stabilitas yang diperlukan.
Baca Juga: 4 Spot yang Butuh Concealer, Selain Bawah Mata
4. Perubahan warna atau kekeruhan
Jika softlens mengalami perubahan warna atau kekeruhan yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi tanda bahwa lensa telah terkontaminasi oleh bakteri atau deposit yang tidak dapat dihilangkan.
Softlens yang berwarna yang mulai memudar juga menunjukkan bahwa pewarnaannya sudah tidak stabil dan dapat menyebabkan masalah pada mata.
5. Ketidaknyamanan atau irritasi
Jika mengenakan softlens menghasilkan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan, seperti mata merah, gatal, perih, atau berair, ini mungkin menunjukkan bahwa softlens sudah tidak cocok lagi untuk mata kalian.
Irritasi yang terus-menerus dapat menjadi tanda bahwa softlens harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: 4 Tanaman Tradisional Obati Mata Panda
6. Penggunaan yang berlebihan
Softlens memiliki batas waktu penggunaan yang dianjurkan oleh produsen, misalnya, satu hari, sebulan, atau enam bulan.
Jika kalian telah melebihi batas waktu penggunaan tersebut, maka softlens sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti dengan yang baru.
Menggunakan softlens yang sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan masalah kesehatan mata yang serius. (*)