Rahasiagadis.com - Ada berbagai kemungkinan mengapa menstruasi datang lebih lambat dari biasanya, mulai dari stres hingga gangguan kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, mengkonsumsi antibiotik dipercaya juga bisa menunda menstruasi. Namun, adakah penjelasan ilmiah tentang klaim tersebut atau itu hanya mitos yang belum terbukti?
Rahasia Gadis telah mencari tahu tentang fakta terkait hubungan antara datang bulan dan antibiotik. Berikut adalah penjelasannya.
Baca juga: Apakah Cokelat Benar-Benar Bisa Meredakan Kram Menstruasi?
1. Apakah antibiotik menunda menstruasi?
Menurut Drugs, pada umumnya, antibiotik tidak akan menunda datang bulan.
Sejalan dengan Drugs, Healthline memaparkan bahwa penelitian ilmiah telah menemukan bahwa antibiotik tidak berpengaruh pada siklus menstruasi.
Jika kebetulan datang bulan kamu terlambat berbarengan atau setelah kamu mengkonsumsi antibiotik, penyebabnya tetap bukan antibiotik.
Baca juga: Menstruasi Bisa Membuat Kamu Mengalami Insomnia, Cek Faktanya di Sini
Namun, menurut PubMed Central, ada satu antibiotik yang disebut dalam studi dapat memengaruhi menstruasi kamu, yakni rifampin.
2. Apakah ada obat lain yang dapat menunda menstruasi?
Ada beberapa pengobatan yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, termasuk menundanya.
Beberapa di antaranya adalah aspirin, NSAID, pengobatan tiroid, kemoterapi, dan terapi hormon.
Baca juga: Yuk, Pahami Alasan Mengapa Payudara Terasa Gatal sebelum Menstruasi!