8. Fokus pada Perilaku, Bukan pada Kepribadian
Hindari menilai kepribadian atasan saat memberikan feedback. Sebisa mungkin, fokus pada perilaku atau tindakan yang menjadi sumber permasalahan.
Ini membantu agar feedback tidak terasa sebagai serangan pribadi dan lebih bersifat konstruktif.
9. Berikan Umpan Balik Secara Teratur
Memberikan feedback seharusnya tidak hanya terjadi dalam situasi-situasi tertentu.
Usahakan memberikan umpan balik secara teratur, baik yang bersifat positif maupun konstruktif.
Ini membantu menciptakan budaya kerja di mana komunikasi terbuka dan konstruktif dihargai.
Baca Juga: Tips Mengatakan “Tidak” kepada Atasan dan Rekan Kerja secara Profesional
10. Mantapkan Niat Baik Kalian
Sebelum memberikan feedback, pastikan bahwa niat kalian adalah untuk membantu perbaikan dan pertumbuhan, bukan untuk menyakiti atau menyalahkan.
Niat baik kalian akan terpancar dalam cara kalian menyampaikan feedback.
Memberikan feedback pada atasan memang memerlukan kecermatan dan kebijaksanaan.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, kalian dapat memberikan masukan yang bernilai tanpa menimbulkan kesalahpahaman atau konflik di tempat kerja.(*)
Artikel Terkait
4 Tips Menolak Atasan yang Meminta Lembur di Hari Weekend
Tips Mengatakan “Tidak” kepada Atasan dan Rekan Kerja secara Profesional
Selalu Dapat 'Tekanan' dari Atasan? Inilah Cara Mengatasi Power Harassment di Tempat Kerja
Waspada! Identifikasi Red Flags pada Calon Atasan saat Wawancara Kerja