5 Bahasa Tubuh yang Dapat Membuatmu Gagal Saat Wawancara Kerja

Komunikasi tidak hanya dinilai dari ucapan yang kamu lontarkan, tetapi juga bahasa tubuh. Kamu dapat menghafal kalimat-kalimat yang memberi kesan positif saat wawancara kerja, tetapi bahasa tubuhmu juga harus diperhatikan agar tidak memberi pesan yang salah.

Beberapa pencari kerja tidak lolos wawancara karena bahasa tubuhnya kurang mayakinkan. Berikut adalah beberapa kesalahan bahasa tubuh yang perlu dihindari saat wawancara kerja. 

Baca Juga: Bukan Hitam Putih, Ini Warna Outfit untuk Membuat Kesan Positif Saat Wawancara Kerja

1. Menghindari kontak mata

Kontak mata selalu menjadi hal penting ketika berkomunikasi, terlebih dalam wawancara kerja. Orang yang menghindari kontak mata atau tatapannya terus berganti-ganti arah secara acak akan terlihat mencurigakan. 

Jika kamu melihat ke bawah saat berbicara, orang lain akan menganggapmu tidak percaya diri. Ini akan membuat kekuatan dari kata-katamu berkurang. Menghindari kontak mata juga sering diartikan sebagai tanda bahwa kamu tidak tertarik dengan obrolan. 

2. Menahan kontak mata yang terlalu lama

Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, kontak mata dibutuhkan untuk menunjukkan kemampuan dan kepercayaan diri. Namun, kamu tidak boleh menatap orang lain dalam waktu yang sangat lama.

Ini akan memberi kesan bahwa kamu terlalu memaksakan kontak mata. Selain itu, orang lain dapat menganggap kamu agresif. Hentikan kontak mata setiap 10 detik saat kamu sedang diwawancara.

Baca Juga: 4 Contoh Diskriminasi Gender di Dunia Kerja

3. Menunjukkan gesture yang berlebihan

Meski sangat antusias dan ingin mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar, tetaplah kontrol dirimu saat sedang wawancara. Hindari melakukan gerakan tangan secara berlebihan.

Gesture yang sederhana dan hanya dilakukan seperlunya akan lebih baik dalam menciptakan kesan kejujuran dan keterbukaan. Ini juga akan membuat kamu tampak lebih cerdas. 

4. Tidak tersenyum