5 Red Flags Kamu Sedang Wawancara di Perusahaan Toxic, Jangan Diabaikan!

Rahasiagadis.com - Wawancara kerja bukan hanya tentang perusahaan mengevaluasi kamu, tetapi juga tentang kamu mengevaluasi perusahaan.  

Proses ini penting untuk menentukan apakah perusahaan yang kamu lamar merupakan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai kamu dan akan memberikan pengalaman kerja yang positif. 

Karena itulah, kamu perlu memperhatikan apakah ada red flags dari perusahaan tersebut sejak wawancara pertama. 

Baca juga: Apa Itu “Daddy Issues”? Yuk, Kenali Gejala Jika Kamu Mengalaminya

Berikut adalah 5 red flags bahwa kamu sedang menjalani wawancara di perusahaan yang beracun.

1. Perusahaan Tidak Mendukung Waktu Istirahat

Salah satu hal yang penting untuk ditanyakan saat wawancara adalah tentang cuti dan libur.

Perusahaan yang beracun sering kali tidak menghargai kebutuhan karyawan untuk waktu istirahat dan rekreasi. 

Jika selama wawancara, kamu mendapati bahwa perusahaan tidak menyambut baik pemakaian cuti atau bahkan mengecam karyawan yang mengambil waktu istirahat yang pantas, ini dapat menjadi pertanda bahwa perusahaan tidak memprioritaskan kesejahteraan karyawan.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Memiliki Toxic Relationship dengan Dirimu Sendiri

2. Hiring Managers Tidak Menjawab Pertanyaan Kamu Secara Lugas dan Jelas

Wawancara dilakukan saat proses rekrutmen agar kamu memiliki pemahaman lebih dalam tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. 

Namun, kamu perlu berhati-hati jika hiring manager tidak berhasil memberikan jawaban yang jelas tentang posisi tersebut. Lebih parahnya, dia mungkin malah berusaha atau menghindari pertanyaan kamu. 

Ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan memiliki sesuatu yang disembunyikan atau tidak transparan tentang kebijakan atau budaya kerjanya.

Baca juga: Dinobatkan sebagai Makanan Berkuah Terenak di Dunia, Ini Resep Rawon yang Bisa Kamu Coba

3. Pewawancara Terfokus Pada Prestasi Akademis atau Pengalaman Kerja Saja

Perusahaan beracun cenderung terlalu terfokus pada prestasi akademis atau pengalaman kerja kandidat.